Rahasia #5 : Jika Anda ingin meninggalkan ”Jejak di pasir waktu”, kerja keras (usaha keras) adalah mutlak anda lakukan.

Diposting oleh Unknown di 02.28 0 komentar

Saya menceritakan lebih lanjut, saya perlu meluruskan dulu arti ‘kerja keras’ di sini. Kerja keras, yg dimaksud di sini adalah usaha lebih keras, usaha gigih sampai mencapai tujuan.



Mengapa saya memberi judul seperti diatas?
Itu karena saya terpikat oleh kata-kata yang disampaikan MJ. Lantas..... apa sih yang dikatakan oleh MJ?

Rekan-rekan akan temukan dalam cerita saya berikut ini.

Saya juga penasaran, bagaimana MJ bisa meningkatkan kualitas dan keahliannya begitu tinggi. Dia akan berusaha apapun yang bisa meningkatkan dirinya berada pada level tertinggi. Misal memanggil rekan2 satu tim untuk diajak latihan bersama di rumahnya. Maupun memanggil pelatih fisik dan sparing partner untuk berlatih.

Sejak kehadiran MJ dalam NBA, bola basket telah berubah dari hanya sebuah permainan, bergeser menjadi ’magnet’ yang bisa menyihir setiap orang yang menontonnya. Mulai dari pertandingan yang terheboh, persaingan iklan yang saling berebut tempat di hati pemirsanya dan atraksi para pemain saling unjuk gigi. Singkatnya pertandingan NBA telah menyuguhkan tontonan yang menghibur bagi siapa saja yang melihatnya.


Sampai seberapa hebat sih, pesona MJ saat itu di NBA? Mari kita tanyakan pada pelatih MJ di Chicago Bulls, Pill Jackson.

Berikut komentar Pill Jackson tentang sosok MJ:

Jika Anda ingin menciptakan bintang basket terbaik, maka dia harus memiliki kemampuan atletik menakjubkan. Pemain itu juga harus memiliki etika kerja tanpa mengenal lelah... terus mendorong dirinya menuju batas untuk mengejar kemenangan. Dia akan bekerja sampai habis, seperti kuda balap. Dia akan melaju lebih keras saat keadaan darurat bertambah sulit. Pemain itu harus menjadi seorang pesaing yang keras.... Yang memimpin di lapangan lewat kekuatan keinginannya.

Dia juga harus berjiwa pemimpin untuk mendorong rekan-rekan timnya. Dan dia harus memiliki bakat untuk naik di saat genting berkali-kali. Dia harus memiliki hasrat yang kuat, hasrat untuk mengangkat performa ke tingkat tertinggi. Dia menarik para penggemarnya, tidak hanya dengan bakatnya.... Tapi juga dengan kharismanya. Dia membawa dirinya dengan anggun dan hormat.....Yang membuatnya sempurna untuk menjadi duta besar bola basket.

Sepertinya tidak mungkin menemukan semua kualitas itu...terkumpul di dalam diri satu pemain. Tetapi pemain itu ada dalam diri Michael Jordan...

Itu semua bisa diraih MJ, karena usaha latihan keras yang dilakukannya setiap hari.

Pemain yang bagi dirinya, tidak ada yang tidak mungkin. Pemain yang memberi arti dari kehebatan bola basket.

MJ adalah pemain yang mendominasi basket dengan berbagai macam keahlian.
MJ bisa bertahan, rebound, memblok tembakan, mencetak angka, semuanya.Dialah yang saat ini berhak menyandang pemain legendaris sepanjang masa. Jika ada ”pemain bola basket” dalam kamus webster...disitu akan terpampang foto Michael Jordan.

Cerita Kerja keras MJ semasa di Universitas
Terus bekerja keras, MJ bukan saja masuk tim tahun berikutnya...Dia bermain cukup baik untuk mendapatkan sebuah beasiswa... ke Universitas Carolina Utara, sekolah kaya dengan tradisi basket yang melegenda. Tapi dia masih menghadapi keraguan tentang kemampuannya. Komentar MJ, “Saat aku di smu, aku tidak begitu dikenal sebagai pemain bola basket. Semua mengira aku akan di Carolina utara dan duduk dibangku cadangan selama 4 tahun, pulang dan bekerja di SPBU setempat.”

MJ lantas bergabung dengan Team Universitas. Dan dipilih pelatih Dean Smith, sebagai pemain andalan. Dalam kejuaraan nasional 1982 melawan Georgetown, dia terkenal dengan salah satu tembakan terbesar dalam NCAA.
Walaupun waktu tinggal 18 detik menjelang akhir pertandingan, MJ menembak dan masuk. Tembakan itu memberi gelar Dean Smith yang pertama dan menandai titik balik dalam karir MJ.

Apa kesan MJ saat itu: mengalahkan Georgetown di tahun 1982, itu menyalakan api dalam diriku bahwa aku takkan bisa dihentikan.

Didorong oleh rasa percaya diri yang baru, MJ akan siap melejit menuju panggung nasional. MJ menjadi pemain terbaik universitas sebanyak 2 kali.

Cerita kerja keras MJ memasuki debut profesional
Awal permainan di NBA, MJ membuat NBA heboh. MJ mengejutkan NBA dengan cara yang sulit disamai dan dilakukan oleh pemain NBA lainnya. Bagi MJ sepertinya apapun bisa dilakukan...dan di musim keduanya, MJ memainkan penampilan babak playoff yang mencengangkan panggung NBA. MJ mencetak 63 point saat melawan Boston. Rekor NBA baru untuk jumlah point seorang pemain.

MJ mungkin pemain paling menghebohkan yang datang ke NBA sejak Dr. J. Baru beberapa tahun, MJ sudah menjadi bahan pembicaraan para pemain legenda. Pertama, MJ membuat NBA malu, ya karena dia sehebat itu. MJ memiliki kepribadian dan kharisma, bahwa apapun yang dia lakukan menjadi populer dan keren. MJ banyak membintangi iklan dan diwawancarai media massa.

Namun dengan sikap merendah MJ berucap: “Aku hanya anak desa dari North Carolina, kalau bisa masuk televisi dan melakukan semua ini sangat hebat.”

Walaupun begitu MJ suka bergaul dengan oang lain, suka berada di sekitar orang. Dan MJ suka dengan anak-anak.

Tahun 1988 untuk pertama kalinya MJ terpilih sebagai MVP All-Star. Dan MJ telah naik status menuju mega bintang.

Apa kata-kata MJ yg membuat saya begitu terkesan?
”Saat kau kalah dalam pertandingan, kau mudah dilupakan orang. Dan aku rasa tidak ada orang yang mau dilupakan. Yang saya lakukan, saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa pikirkan. Saya akan berikan apapun hidup saya, agar tim saya bisa menang.”

Jadi jelaslah di sini, bahwa ’jejak di pasir waktu’ yg dimaksudkan di sini oleh MJ, adalah ada seseorang yang layak dikenang sebagai pemain basket terbaik sepanjang masa.


Apa yang dimaksudkan oleh MJ tentang Kerja keras?

Anda harus melakukan apapun, untuk bisa mencapai apa yang anda inginkan. Namun sering kali banyak orang akan menyerah jika menemui jalan buntu atau kegagalan.
Hal ini mengakibatkan semangatnya kendor dan melupakan tujuannya. Lalu mengganti tujuannya dengan yang jauh lebih mudah menurut pandangan mereka. Kalau cara satu gagal, anda perlu melakukan cara yang lainnya, terus sampai anda menemukan cara terbaik mencapai hasil. Jadi yang perlu diingat di sini, yang dirubah adalah cara dan strateginya bukan goalnya.


Baca Selengkapnya...

Rahasia #6 : Penyebab banyak orang tidak berhasil, karena mereka tidak punya cukup sarana dan disiplin diri untuk berusaha mencapai cita-cita itu

Diposting oleh Unknown di 02.28 0 komentar

Disiplin diri adalah melakukan apa yang harus dilakukan, melakukannya pada saat memang harus dilakukan. Melakukannya sebaik mungkin, dan melakukannya dengan cara demikian setiap waktu. MJ identik dengan disiplin diri, bukan kadang-kadang, bukan sering tapi setiap waktu.

Tahun 1988 untuk pertama kalinya MJ terpilih sebagai MVP All-Star. Dan MJ telah naik status menuju mega bintang. Tetapi riwayatnya masih kekurangan satu keberhasilan, seperti para legenda NBA lainnya. Dia belum membuat timnya menjadi juara.

Komentar MJ setelah mendapat gelar MVP:

Apa yang dulu memisahkan aku dari Larry Bird dan Magic Johnson, adalah mereka memiliki gelar juara dan gelar pribadi. Jadi itu mendorongku berbuat lebih dari yang lain.

Disiplin diri meraih gelar juara & Bintang NBA

Walau dengan kehebatan individunya, MJ belum bisa membuktikan bahwa MJ bisa membawa timnya meraih gelar NBA. Dan saat MJ mencoba menanjak menuju puncak NBA, MJ menemukan satu rintangan yang selalu menghalanginya. Betapa sulitnya bagi MJ bila berhadapan dengan Pistons.

Selama 3 tahun berturut-turut, Bulls bertemu Piston di babak Playoff. Dan selama 3 tahun beruntun itu, MJ dan Bulls kalah dengan menyakitkan. MJ hampir dibuat frustasi dengan kekalahan itu.


Dan saat itu, Piston memasuki final, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Setiap tahu rasa frustasi MJ semakin mendalam, apalagi ada kabar semakin merebak bahwa MJ hanya bermain sendiri, dan tidak bisa mengangkat penampilan timnya. MJ saat itu dijuluki sebagai pemain pencetak angka tapi tidak bisa juara.

”Aku merasa begitu kecewa setiap kali, setiap kali menghadapi rintangan ini dan kami tidak bisa melewatinya.”, komentar singkat MJ.

Saat musim 1991 dimulai, MJ tahu saatnya perubahan diperlukan, jika Bulls akhirnya ingin memenuhi takdir mereka. MJ mulai berbuat sesuatu, dia membantu mengembangkan kemampuan rekan-rekannya. MJ dan rekan-rekannya semakin keras dan disiplin dalam berlatih mengasah keahlian. Dan kepemimpinan MJ mulai bertumbuh.

MJ siap melakukan apapun agar Bulls meraih gelar juara. Akhirnya MJ fokus agar rekan timnya lebih terlibat dan memaksimalkan bakat-bakat mereka. Ibaratnya semua yang Bulls butuhkan, MJ akan menyediakannya. Itulah tantangan yang diambil oleh MJ.

Dan kembali ke final wilayah, mereka menemukan Pistons menjadi lawan mereka. Tapi kali ini keadaannya berbeda. MJ akhirnya membalas kritik para penonton dan media massa di lapangan basket. Bulls berhasil menyapu bersih 4-0.

Akhirnya Chicago Bulls maju ke babak final kejuaraan NBA.

Saat MJ tiba di Final NBA, pemilihan waktu MJ sempurna. MJ akan menghadapi Magic Johnson dan LA Lakers, dalam perjalanan terakhir Magic di babak final. Bertemunya MJ vs Magic yang ditunggu-tunggu penonton dan media massa. Mereka mengibaratkan Air Jordan melawan Magic Man.

Sekedar diketahui Magic Johnson memimpin Lakers ke-8 gelar juara di tahun sebelumnya. Jika MJ ingin mewarisi takhta Magic sebagai mega bintang NBA, sekaranglah waktunya dan semua dunia akan melihatnya.

Komentar MJ: Aku merasa ada satu tekanan tersendiri, aku akan melawan salah satu pemain terhebat di bola basket, dan aku ingin mengalahkan dia.

Kesempatan ada di depannya saat itu, MJ siap menghadapi tantangan tsb.

Hasilnya, MJ mengangkat prestasi rekan timnya dan Chicago berhasil mendominasi Lakers. MJ dan Bulls akhirnya berhasil meraih gelar juara pertama mereka di tahun 1991. Dan obor supremasi NBA telah dioperkan dari Johnson kepada Jordan.

Selama 7 tahun yang panjang (1985-1991) MJ telah mengejar gelar NBA, dan sekarang MJ akhirnya mencapai tujuannya. MJ dan Bulls akhirnya mengangkat bendera juara.

Point penting untuk topik ini:
MJ gagal beberapa kali saat mencoba meraih gelar, membuat banyak orang bisa memahaminya, yang berarti MJ bukan sebagai mesin. Semua orang pernah gagal, dan melihat MJ gagal, dan merasakannya begitu dalam, menimbulkan simpati bagi para penonton. Uniknya hal tsb. malah menaikkan citranya di benak banyak orang. Dengan penuh disiplin diri, MJ terus mengasah kekuatannya, hanya karena tidak mau pengalaman kegagalan tsb terulang lagi. Dan disaat kemenangannya ini, semua orang larut menikmati kemenangan MJ. Saat MJ berhasil mewujudkan kemenangan di NBA, MJ naik ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya...

Rahasia #4 : Energi Antusiasme adalah bahan bakar emosi yang terhebat. Tanpa antusiasme, anda tidak akan meraih apa-apa.

Diposting oleh Unknown di 02.27 0 komentar

Setiap saya melihat MJ bertanding, saya selalu terkesima melihat aksi individualnya di lapangan. Bagaimana tidak, meskipun dia dikelilingi dua sampai tiga pemain lawan, dia selalu berhasil menerobos pertahanan mereka dan masuklah bola tersebut ke keranjang.
Melalui topik kali ini, saya ingin mengajak pembaca menelusuri kisahnya, bagaimana MJ sampai memiliki energi antusias sebesar itu.

Antusiasme yang memancar

MJ memiliki semangat bertanding yang tak pernah padam, itu karena MJ sangat mencintai bola basket dan sangat menikmati permainannya. Sulit untuk dibantah kalau MJ memiliki energi yang luar biasa, tetapi sesungguhnya cintalah yang membuat MJ bermain cemerlang.
Menarik untuk dicatat di sini, bahwa MJ satu-satunya pemain yang memasukkan pasal cinta dalam dirinya. Artinya dia bisa bermain basket di manapun dan kapan pun dia mau, tanpa perlu minta persetujuan dari timnya. MJ hebat bukan hanya karena bakat dan staminanya yang luar biasa, melainkan karena mencintai permainan ini. Cinta itu tak bisa dilatih dan dipalsukan. Semua itu sudah dimiliki MJ sejak lama. MJ selalu bersemangat saat berlatih maupun bertanding, seakan dia tak sabar untuk melakukannya.

Mari kita lihat etos kerja MJ
Saya akan mengajak pembaca pada tahun 1984, sebelum MJ bergabung dengan Chicago Bulls. Sebelum karir puncak kejayaannya dimulai. MJ masuk dalam line up pemain Olimpiade Los Angeles 1984. Saat pembentukan tim, pelatih Bob Knight segera menyadari kemampuan serta semangat luar biasa yang dimiliki MJ. MJ dipilih Bob Knight sebagai contoh bagi pemain lain yang kurang berbakat.
Pada pagi pertandingan perebutan medali emas, Knight telah menyiapkan pidato persiapan yang penuh dengan kata hiperbola. Namun saat memasuki kantornya pagi itu, dia melihat secarik kertas kuning di kursinya. Diatas kertas itu tertulis, ”Pak Pelatih, Jangan cemas. Terlalu banyak kepahitan dan kesedihan yang telah kami telan jika kami kalah sekarang.” dan di akhir surat pendek itu dibubuhi tulisan, tertanda ”Tim”
Knight tahu sesungguhnya Tim itu adalah MJ. Oleh karena itu, Knight tak pernah mengucapkan pidatonya. Dia tak perlu melakukan itu.
Apa yang terjadi? Tim Amerika meninggalkan Spanyol 27 angka di paro pertama. Knight berteriak pada MJ agar timnya tak melakukan tindakan ceroboh di paro kedua. Dengan tersenyum MJ berkata, ”Pak Pelatih, bukankah ada tulisan yang mengakui saya sebagai pemain tercepat yang pernah anda latih?”. ”Ya” kata Knight. ”Lalu apa hubungannya?”
Sambung MJ, ”Pak Pelatih, lihatlah malam ini, saya bermain lebih cepat dari pada yang pernah anda saksikan.”
Artinya MJ telah melakukan yang usaha yang terbaik dalam hidupnya demi kemenangan timnya. MJ tidak ingin penyesalan di belakang hari, karena kurangnya semangat berakibat mala petaka yang harus dibayar sangat mahal.
Setelah bermain di Olimpiade dengan jadwal yang sangat padat, MJ mendaftarkan diri ke Chicago Bulls sebagai pemain baru. Dengan kondisi letih setelah Olimpiade, semua pemain senior Bulls mengira dia pasti lelah dan tak sanggup berlari. Namun dia memulai putaran latihan dengan mengalahkan semua pemain dalam berlari dan melompat. Minggu kedua MJ bahkan berlari lebih cepat dan melompat lebih tinggi. Pertengahan musim, dia telah melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Apa yang dimaksudkan MJ, dia ingin membuktikan kepada semua orang bahwa dia istimewa. Dan itu benar. MJ memang pemain yang sangat istimewa.
Mari kita lihat kembali masa kuliah MJ di North Carolina. Saat itu dia berada di bawah bimbingan Dean Smith, yang selalu memelihara semangat bermain. Dalam bermain, MJ selalu berusaha keras mengejar bola, bergerak menerobos, dan melakukan rebound. Saat berhadapan satu lawan satu, MJ sering menggoda lawan mainnya agar bisa melakukan dunk. Setelah itu, MJ menuliskan nama-nama mereka di papan tulis, disertai angka romawi di sebelah kanannya. Dan MJ selalu unggul dalam perolehan poin tsb. Tidak ada niat khusus dari semua itu. Itu hanyalah cara MJ menyalurkan energinya pada permainan ini.
Ada satu survey yang dilakukan sebuah majalah bisnis di Amerika, kepada 241 eksekutif tentang hal-hal yang paling menentukan kesuksesan dalam kerja. Hasilnya, lebih dari 80 persen memilih ’antusiasme’, 63 persen memilih kemampuan dalam kerja.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya, arti semangat antusiasme dalam hidup kita. Semangat dan antuiasme MJ dalam mengejar bola dan berlatih, membuat dia dicintai rekan-rekan setimnya yang tidak dianugerahi bakat sehebat MJ.
Apa kata George Lucas tentang antusiasme:
Anda harus menemukan sesuatu yang anda cintai sepenuh hati. Sesuatu yang membuat anda berani mengambil resiko dan sanggup menghadapi segala tantangan yang menghadang. Jika anda tidak menemukan spirit itu pada pekerjaan anda, anda pasti gampang menyerah ketika menghadapi kesulitan besar yang pertama muncul.
Refleksi untuk topik ini:
Antusiasme itu menular. Jika kita memancarkan antusiasme dalam rapat, presentasi, atau dalam kesempatan apapun, antusiasme itu akan menyebar ke sekeliling kita. ”Apakah saya sudah menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam pekerjaan, kehidupan sosial dan bisnis saya?”

Baca Selengkapnya...

Rahasia #7: Ketekunan bukanlah satu perjuangan panjang, melainkan banyak perjuangan pendek yang berturut-turut

Diposting oleh Unknown di 02.27 0 komentar

Saat saya mengetik artikel ini, saya baru saja menonton kembali film pertandingan MJ dalam DVD ”His Airness”.

Melihat MJ beraksi di lapangan, membuat aliran adrenalin dalam tubuh saya berdesir kuat. Walaupun saya sudah sering nonton DVD tsb, saya tetap tidak bisa menyembunyikan kekaguman saya. Dan saya pun bisa merasakan hawa energi MJ sekarang menjalar dalam diri saya. Pantas sampai saat ini belum ada pemain yang bisa menyamai kehebatan dia di lapangan. Apalagi menyamai prestasinya dengan 6 gelar juara NBA, 5 kali MVP, ditambah 2 kali medali emas olimpiade. MJ memang pemain sekaligus inspirator dan pemimpin tim yang pantas disegani rekan dan lawan-lawannya di NBA.

Berikut saya akan cerita kelanjutan dari seri kemarin, bagaimana cara MJ bersama Bulls mempertahankan gelarnya. Saya ingin menghadirkan kembali suasana MJ di lapangan. Mudah-mudahan Rekan-rekan milis bisa merasakan semangat dan energi MJ yang selalu terpancar jika dia bertanding di lapangan.


Kisah Kelanjutan MJ mempertahankan gelar

Musim 1992 baru saja dimulai, rasa dahaga MJ akan kemenangan sama sekali belum terpuaskan. Kalau melihat semangat MJ saat itu, mungkin seperti berada di puncak. Setelah mendaki puncak NBA, MJ bersikeras untuk tetap berada di puncak juara. MJ mengambil tanggung jawab dan komitmen untuk selalu memenangkan setiap pertandingan. MJ selalu menjadi andalan rekan timnya, kapanpun menjadi penentu, MJ siap melakukannya.

MJ membawa Chicago menuju puncak terbaiknya dan juga menambah daftar dari keberhasilan pribadinya. 1992, Bulls mempertahankan gelarnya, MJ berada dalam puncak penampilannya, Dan mengalahkan Miami Heat dengan mudah.

Walau lawan bermain keras, MJ tetap tidak terpengaruh. Penampilan dramatis MJ ada di babak final dalam pertarungan melawan Portland Trail Blazers. Lagi-lagi MJ bermain sangat spektakuler dengan tembakannya 3 angka. Semua penonton seperti tidak mempercayai hal ini. Ini merupakan penampilan terhebat dalam sejarah NBA. Dengan ledakan serangannya, MJ mendorong Bulls ke gelar kedua secara berturut-turut.

Tahun 1992 MJ masuk The Dream Team kontingen Amerika dalam Olimpiade. Dan seperti kita tahu, MJ mengoleksi gelar medali emas keduanya dari olimpiade.

Kita
pasti setuju bahwa prestasi fenomenal MJ tidak diperoleh dalam sekali dua kali latihan. MJ juga sering gagal dalam kariernya. Namun, menurut saya, justru itulah yang menjadikan dia legenda hingga saat ini. Karena, ia tak pernah menyerah pada keterbatasan. Dan bahkan, ia mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. Keyakinan, kerja keras, dan ketekunan adalah contoh nyata dari seorang Michael Jordan yang patut kita contoh untuk mencapai sukses sebenarnya.

Kisah dibalik kegigihan dan daya tahan fisik MJ

Salah satu kekuatan istimewa MJ adalah kemampuannya untuk terus bermain meskipun tengah kesakitan. MJ akan melupakan rasa sakitnya akibat mata kaki yang terkilir atau cedera kaki. Namun MJ tak mau kehilangan satu pertandingan pun. Kebanyakan pemain akan beristirahat selama dua minggu, tetapi MJ tidak. Fokus kekuatan mentalnya luar biasa.

Pernah suatu hari, MJ menderita kejang urat punggung yang sangat parah hingga para rekan timnya harus memapahnya saat keluar dari bus tim. Tapi malam itu MJ bertanding dan mencetak 40 point. Sungguh daya tahan dan mental yang luar biasa.

Cerita tentang kegigihan dan daya tahan MJ, mengingatkan saya pada pertandingan babak final NBA 1997. MJ saat itu dalam kondisi melawan penyakit flu berat hingga harus diberi cairan ke pembuluh darahnya. Mukanya begitu pucat, hingga sebagian orang benar-benar mencemaskan kondisi MJ. Menurut kaca mata medis, pemain seperti MJ yang terlihat kesakitan dan tak berdaya, tidak akan diijinkan bermain.

Melihat kondisi MJ yang mengenaskan, salah satu wartawan New York Times, Mike Wise, ditepi lapangan berbisik kepada wartawan Washington Pos, Michael Wilbon, ”Kini kisah MJ sudah berakhir!”. Dan untuk mengejar deadline, dia pun menuliskan laporan pertandingan seakan-akan Utah Jazz telah memenangkan pertandingan. Namun sementara dia menulis, MJ bangkit dari kemalangan, memutar balik alur cerita si wartawan tadi. MJ berperang melawan rasa sakitnya, dan memenangkan pertandingan.

It’s amazing! Sulit untuk dipercaya! Mike Wise, sang wartawan terbelalak.... dan heran bukan main, melihat MJ bangkit dan berhasil menuntaskan pertandingan. Demikian juga para supporter Chicago Bulls sempat terhenyak .... dan dibuat kaget dengan aksi individu MJ yang brilian. Sementara pendukung Utah Jazz .... terperangah melihat tim kesayangannya kalah begitu saja. Mike Wise pun mengabadikan momen tsb dengan menuliskan, ”INILAH CONTOH KEGIGIHAN SEJATI!”

MJ juga pernah bermain dengan tulang pipi patah, dengan darah merembes ke lubang sinusnya. Namun MJ tak pernah absen dalam pertandingan. Bahkan MJ tak pernah absen dalam berlatih. Sungguh satu hal yang sangat sulit dipercaya.

Bagaimana MJ dapat membalikkan situasi seperti itu?
Orang mungkin hanya melihat gemerlap dan kemewahan kehidupan MJ, tetapi mereka tidak melihat kerja keras, persiapan dan rasa sakit yang telah dilaluinya hingga menjadi juara.
Namun semua kegigihan dan daya tahan yang diperagakan MJ, telah dibangun lama sebelumnya, hasil dari berlatih dan mengasah kemampuan selama bertahun-tahun. Dan akhirnya terbentuklah sebuah dinding daya tahan dan kegigihan yang sulit untuk dirobohkan.

Bagaimana nasehat MJ tentang ketekunan dan kegigihan?
MJ memberi nasehat dengan bahasa yang cukup puitis: Ambil langkah kecil. Jangan sampai tersandung. Setiap langkah seperti potongan teka-teki. Apabila disatukan, akan terbentuk sebuah gambar. Apabila gambar itu telah lengkap, berarti anda telah mencapai tujuan utama Anda, selangkah demi selangkah. Saya rasa, hanya dengan begitu kita bisa mencapai sesuatu yang kita inginkan.

"Tidak ada satu pun di dunia ini yang dapat menggantikan ketekunan dan keteguhan hati.
Bakat pun tidak, betapa orang berbakat yang tidak sukses. Pendidikan pun tidak, dunia ini penuh dengan pengangguran intelektual. Yang penting adalah ketekunan dan keteguhan hati. Itulah kunci sukses." (Calvin Coolidge)

Baca Selengkapnya...

Rahasia #10 : "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba"

Diposting oleh Unknown di 02.23 0 komentar

Di balik prestasi MJ yang luar biasa, terdapat serangkaian prinsip yang mendasari keseluruhan hidupnya. MJ menunjukkan bagaimana cara menetapkan tujuan dan mengatasi penghalang

Prinsip hidupnya: “Selangkah demi selangkah, hanya itu, saya tidak melihat cara lain untuk mencapai keberhasilan.”

Michael Jordan memimpin Chicago Bulls selama tiga kali NBA Championship berturut-turut sebelum akhirnya pensiun sebagai pemain basket professional. Buku otobiografinya, Rare Air : Michael on Michael terbitan Collins San Fransisco, 1993 pernah menjadi New York Times bestseller No. 1.

Berita Mengejutkan!

Berita mengejutkan terjadi pada musim panas 1993, ayahanda MJ, James Jordan, menepikan mobilnya ke tempat peristirahatan dekat Lumberton, North Carolina untuk beristirahat sejenak. Tiba-tiba dua orang pemuda menghapirinya, menembaknya dan mencuri mobilnya.

Kejadian tersebut membuat MJ sangat memukul. Hanya dalam waktu sekejap, MJ harus kehilangan seorang ayah yang sangat berarti bagi dirinya. Di upacara pemakaman ayahnya, MJ meminta mereka yang hadir, selama 20 menit mengenang hal-hal yang positip dari ayahnya. Tanpa perlu menyinggung penyebab kematiannya.

Berita yang Menghebohkan: MJ Mengundurkan diri
Sejak kematian ayahnya, MJ sudah mulai merenungi hidupnya. Sej
auh ini MJ sudah memenangi gelar juara NBA tiga kali berturut-turut. Dan MJ telah mencapai hampir semua cita-citanya di bola basket. Sejak dulu MJ selalu terpaku oleh tantangan, oleh sindiran bahwa dia tidak bisa memperoleh apa-apa. Namun sekarang, tidak ada yang bisa meremehkannya.

Di tahun 1994 dalam sebuah konferensi pers, MJ mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi dari hingar bingar NBA. Berita yang sangat menghebohkan saat itu. Sulit untuk dipercaya, seorang pemain bintang yang sedang berada di puncak keemasannya setelah berhasil mencapai 3 gelar juara NBA secara berturut-turut, tiba-tiba mengundurkan diri.

Sungguh mengagumkan keputusan MJ ini. Seorang pemain yang tengah berada di puncak ketenaran, seorang pria yang bangga pada dirinya, bisa dibilang tiada bandingannya.

Kontan saja peristiwa ini, menjadi berita nasional dan menjadi headline di berbagai surat kabar, diantaranya Success Journal, National News, CNN, CBS, dan sejumlah media televisi.

Kegagalan Total di Olah raga Bisbol
Apa yang dilakukan MJ setelah resmi mengundurkan diri dari NBA? Dia memberi isyarat menerjuni olahraga bisbol, impian masa kecilnya. Olahraga yang diyakini ayahnya sebagai olah raga terbaik untuk MJ. Musim panas tahun itu, MJ meminta pelatih pribadinya untuk mempersiapkan fisiknya untuk terjun ke bisbol.

Sungguh mengagumkan keputusan MJ. Seorang pemain mega bintang, meninggalkan satu bidang olahraga demi menerjuni bidang lain, mulai dari bawah, serta mengambil resiko gagal.

Bisbol tampaknya menjadi kegagalan bagi diri MJ. MJ tidak pernah bisa melewati tingkat Double-A di Chicago White Sox. Inilah atlet yang selalu memenangi setiap pertandingan, tengah berada di puncak ketenaran. Bahkan seorang atlit yang baru saja merebut tiga gelar kejuaraan NBA, namun mengalami kegagalan total di bidang olah raga yang lain.

Namun apa yang dikatakan oleh MJ tentang kegagalannya di olah raga bisbol:

"Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba".
“I can accept failure. Everyone fails at something. But I can’t accept not trying.”

Point Penting untuk topik ini:

Boleh Gagal, tapi Jangan Takut Mencoba adalah kredo pribadi Michael Jordan dan merupakan pesan yang amat berharga bagi kita semua di sekolah, di rumah, di tempat kerja, atau di dalam dunia bisnis yang bergerak untuk meraih tujuan dan mewujudkan impian. Dengan ungkapannya yang penuh inspirasi, Michael Jordan, atlit paling menakjubkan era saat ini, berbagi prinsip hidup untuk membangun keberhasilan.

Baca Selengkapnya...

Rahasia #8 : Kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri

Diposting oleh Unknown di 02.22 1 komentar

Lanjutan kesuksesan kisah MJ
Saat musim 1993 dimulai. MJ semakin menambahkan kehebatan dirinya. Seluruh musim sepertinya menjadi penampilan terbaik MJ. Musim ’93 memberikan MJ lawan main yang menarik yaitu Phoenix Suns. Bahkan kehebatannya mengagumkan, dengan mencetak 55 point di pertandingan ke empat. MJ melakukan apapun yang dia harus lakukan untuk mengalahkan lawannya.

MJ merasa telah mencapai puncak karirnya. Untuk saat ini, MJ memantapkan statusnya sebagai pemain terhebat NBA. MJ telah melakukan yang tidak bisa dilakukan oleh Larry Bird dan Magic Johnson. Dengan 3 gelar beruntun di NBA. Itu hanya bisa dicapai tim Celtics di era ‘60an.

Sisi lain cerita MJ bergabung Chicago Bulls
Cerita flashback saat awal MJ direkrut oleh salah satu waralaba papan bawah NBA.
Saat MJ bergabung, Chicago Bulls masih menjadi tim yg selalu ditertawakan. Tim pecundang yang bermain di stadion bobrok dan tak memiliki tradisi untuk menang. MJ bisa saja menandatangani kontrak jangka pendek dan meninggalkan Chicago, sementara timnya terus berjuang. Sebaliknya, MJ malah mengangkat timnya Chicago Bulls ke ketinggian yang tak tertandingi. Dia mengubah segalanya. Sehingga, membuat Bulls menjadi waralaba paling terhormat di NBA. Bahkan MJ juga turut mengembangkan para rekan-rekan setimnya menjadi pemain kebanggaan.

MJ menganggap bukti tanggung jawab setelah menandatangai kontrak adalah mengubah tim dan menjadikannya sebagai tim pemenang, menjadikannya sebagai juara. MJ menganggap itu suatu kewajiban, dan kewajiban itu harus dijunjung tinggi. Sayangnya dewasa ini tak banyak pemain NBA yang merasa seperti itu.

Itu pula alasan MJ tak pernah meninggalkan Bulls untuk bermain dengan tim lain saat tim itu berusaha meraih predikat juara. Bahkan walaupun saat hubungan MJ dengan pihak managemen tim memburuk, MJ tetap memegang tanggung jawab tersebut.

Belajar tentang Tanggung jawab dari MJ:
1. Tanggung jawab MJ dalam pertandingan

Bagaimana MJ memikul tanggung jawab di dalam timnya? Saya membawa rekan-rekan ke pertandingan keenam putaran final melawan Utah Jazz pada 1998. Saat itu adalah detik-detik menakjubkan MJ, ke tembakan terakhirnya di menit-menit akhir pertandingan. MJ menanggung beban sebuah pertandingan, dan sebuah waralaba. Semua penonton bertanya-tanya siapa yang menjadi penentu tembakan di akhir pertandingan. Namun tanpa dikomando, semua mata saat itu tertuju pada sosok MJ yang dianggap bersedia memikul tanggung jawab jika Bulls mengalami kekalahan. Dan sering kali MJ-lah sebagai penentu kemenangan Chicago Bulls di saat-saat kritis. Tapi tidak jarang juga Bulls mengalami kekalahan, oleh karena tembakan MJ yang tidak tepat sasaran.

Apa komentar MJ menerima tekanan berat itu?
”Kemenangan Bulls bergantung pada setiap pemain, tetapi lebih dari semua itu, saya bergantung pada diri saya sendiri melalui kemampuan yang sudah saya latih ribuan kali. Meskipun begitu, jika saya harus kalah, saya ingin kalah sambil berupaya menembak.”

2. Tanggung jawab dalam bersikap & berkata-kata
Sebagai orang yang selalu menjadi pusat perhatian, ada tanggung jawab yang harus diemban. Dia harus menjaga mulut, mengendalikan kata-kata dan tindakan. Ini dilakukan MJ dengan sangat hati-hati. Mj tak pernah membiarkan dirinya keseleo lidah atau membiarkan rasa marah atau frustasi menguasai dirinya.


3. Mau mengakui setiap kesalahan

Phil Jackson mengungkapkan, ”Jika saya mengatakan kepada Michael, kamu melakukan tembakan buruk. Dia akan menjawab ya dan tidak membantah.” MJ juga bisa melakukan tembakan lalu dia berkata, ”Saya keliru, mungkin seharusnya saya tidak menembak tadi.”
Demikian juga yang pernah diungkapkan oleh LaSalle Thompson, mantan pemain NBA, waktu itu bermain untuk Sacramento. Dia memblok tembakan MJ saat pertandingan tinggal 8 detik, mengakibatkan kekalahan Chicago Bulls. Setelah pertandingan usai, MJ berkata kepada para wartawan bahwa dia tidak mempunyai alasan mengapa dia kalah. Katanya, ”kami gagal, saya telah melakukan kesalahan.”

Refleksi dari topik ini:
Jadi apa tanggung jawab kita dalam kehidupan sehari-hari? Kita bertanggung jawab atas perbuatan kita, atas perkataan kita, atas cara kita membawa diri, atas cara kita menghabiskan waktu, atas cara kita berpikir, bertindak dan berhubungan dengan orang lain.

Kita tidak menghadapi tekanan publik seperti MJ, tetapi tak ada alasan mengapa kita tidak meniru sikap yang ditunjukkan oleh MJ. Kata-kata menunjukkan siapa diri kita. Ada kalanya kita tidak bisa menahan diri. Namun yang bisa kita lakukan adalah berusaha agar itu tidak sering terjadi dan mengendalikan sikap kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Inilah tanggung jawab kita.

Oprah Winfrey mengungkapkannya dengan tepat, “Kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri, tak ada orang lain yang bisa melakukannya.”


Baca Selengkapnya...

Rahasia #9 : Halangan dan tantangan tidak boleh menghentikan langkah anda.

Diposting oleh Unknown di 02.22 0 komentar

Apa yang diperagakan MJ selama dalam karirnya adalah, dia tipe orang yang tidak mudah untuk menyerah pada keadaan.

Kisah MJ dalam menghadapi tantangan
Kisah ini terjadi pada pertandingan Washington Bullets melawan Chicago Bulls di 1993. Smith seorang pemain Bullets berhasil mengumpulkan 37 angka malam itu. Smith mengguman di depan MJ dengan wajah jenaka, “Permainan yang mengesankan.” MJ menjadi marah. Dia tidak berkata satu patah kata pun dalam perjalanan menuju Washington , tempat Bulls harus bertanding satu kali lagi melawan Bullets.
Dia tidak makan. Dia tidak minum BJ. Amstrong mendekatinya untuk menenangkan MJ. MJ berkata, ”Jangan tersinggung, tetapi besok saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan.”

Dalam pertandingan selanjutnya, setengah babak pertama, MJ hampir menyamai total nilai yang dikumpulkan Smith pada permainan sebelumnya. Selama permainan dia tidak pernah melepaskan Smith. Itulah gaya khas MJ dalam menghadapi tantangan.

Beberapa cerita MJ tentang halangan dan tantangan.
* Ketika Bulls ketinggalan 16 angka oleh Vancouver di quarter ke empat, MJ mencetak 18 angka berturut-turut untuk memenangi pertandingan tersebut. Setelah usai pertandingan seluruh pemain Bulls berlari ke lorong menuju ruang ganti sambil menyanyikan jingle iklan Gatorade, ”....Like Mike!
If we could be like Mike!...” Seperti Mike! Anda saja saya bisa seperti Mike!

* Pada pertandingan di Orlando tahun 1991, pelatih Tim Orlando Magic, Goukas melakukan penggandaan penjagaan untuk MJ, sehingga hanya Horace Grant dan Scottie Pippen yang berjuang keras menekan tim Magic. Delapan hari kemudian, Magic melakukan perjalanan ke Chicago , namun sang pelatih menolak melipatgandakan penjagaan untuk MJ. Saat itu MJ mencetak 64 angka. Dan selama permainan itu MJ memasang wajah kecewa ketika melewati Goukas, seakan-akan menyayangkan mengapa dirinya tidak dijaga begitu ketat.

* Lain lagi dengan pertandingan final di Chicago, antara Bulls melawan Hawks. Waktu yang tersisa hanya dua puluh detik dan Steve Kerr memegang bola untuk Chicago . Dia pun mulai bergerak maju menuju keranjang, dan MJ tahu bahwa gerakan Steve tidak akan berhasil. MJ lalu meminta waktu time out (istirahat jeda). Sehingga sekarang, bola tersebut beralih ke tangan MJ. Dan dengan gerakan pasti MJ berhasil memasukkan bola dan memenangi pertandingan tersebut.

* Kejadian berikut pada pertandingan final tahun 1989 Knicks melawan Bulls. Dan Bulls unggul terhadap Knicks dengan skor 3-2. Mendekati akhir pertandingan, pelatih Knicks meminta waktu istirahat. Sang pelatih mengatakan, “apapun yang kita lakukan, kita tidak akan membiarkan Michael Jordan mengalahkan kita. Jangan biarkan dia menangkap bola. Saya ingin dua dari kalian menghadangnya dan jika dia berhasil mendapatkan bola, segera jaga dia dengan ketat.”

Namun apa yang terjadi?
MJ melawan pertahanan mereka. MJ mendapatkan bola. MJ menggiring bola melalui jebakan, ditabrak, memasukkan bola melalui lemparan bebas. Hingga akhirnya MJ memenangi pertandingan tersebut.

Bagaimana cara MJ mengatasi kendala dan halangan. Berikut cerita MJ:
”Pada waktu itu kaki saya terkilir, seluruh kaki saya membengkak. Kejadian ini terjadi dalam sebuah pertandingan penentuan. Saya balut kaki saya dengan kencang, dan juga tali sepatu saya, dan saya tetap bermain. Dalam perjalanan pulang ke rumah, saya mengompresnya dengan es. Keesokan harinya saya kompres lagi seluruh kaki dengan es. Namun apa yang terjadi? Malam itu saya berhasil mencetak 64 angka melawan Orlando. Semuanya itu hanyalah permainan pikiran. Saya tahu hal ini bisa diajarkan, karena semuanya datang dari dalam diri kita. Saya berharap bahwa semua orang yang mendengarkan cerita saya, dapat melihat ke dalam diri mereka dan berusaha lebih keras lagi.”

MJ punya semboyan bermain untuk menang. Keinginan kuat ini cukup untuk membuat MJ melupakan rasa sakit dan nyeri. Untuk mengubah faktor-faktor yang melemahkan menjadi kekuatan untuk mencapai hasil maksimalnya.

Dia juga pernah mengalami luka di lututnya, sehingga ditutupi luka itu dengan kain bantalan kecil. Teman-temannya tidak ada yang tahu kalau MJ terluka kakinya. Keesokan harinya, MJ tetap bertanding dengan kaki yang masih terbalut, kaki yang sakit dan lutut yang nyeri dan menjadi penentu pertandingan. Sungguh... ambang rasa sakitnya sungguh luar biasa. Jauh diluar jangkauan pemain lainnya.

Sulit untuk tidak menempatkan MJ di posisi yang lebih tinggi. Jarang sekali, olah raga dikaruniai seorang pemain sejati seperti MJ. Seseorang yang tujuannya hanya satu, yaitu kemenangan bagi dirinya dan tim yang diperjuangkannya.

Pelajaran untuk topik ini:
Selalu ada jalan keluar untuk suatu masalah yang kita hadapi.
Halangan dan tantangan tidak boleh menghentikan langkah anda. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya atau mengitarinya.

Mungkin bagi sebagian orang, persaingan itu terlalu berat, tetapi dalam suatu bisnis, ini justru merupakan hal yang terbaik. Mengapa? Karena persaingan memastikan agar setiap pihak yang terlibat akan berupaya untuk menjadi yang terbaik. (Andrew Carnegie)

Baca Selengkapnya...
PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner